Tipe Data Pada PHP
Dalam PHP tipe data tidak dideklarasikan oleh
programmer akan tetapi ditentukan secara otomatis oleh Intepreter PHP. Jadi
anda tidak perlu deklarasikan tipe data tersebut jika ingin memberikan nilai
pada suatu variabel. Anda dapat menuliskan fungsi gettype()untuk
mengetahui type data dari nilai yang anda berikan.
<?php
$a = 0.3; $b = -3; $c = "Hallo Berooo"; echo "$a adalah type data ". gettype($a)."<br />"; echo "$b adalah type data ". gettype($b)."<br />"; echo "$c adalah type data ". gettype($c)."<br />"; ?> |
Ada 8 macam tipe data pada PHP,
diantaranya :
1. Integer
Tipe data integer adalah
tipe data yang berguna untuk menyimpan bilangan bulat, bukan desimal. Sebagai
contoh (1),(2),(3),(4),(5),(-1),(-2),(-3),(-4) dan lain-lain. Tipe data ini
memiliki range antara -2,147,483,648 sampai dengan +2,147,483,648 platform
32bit.
Namun bila terdapat data diluar jangkauan
tersebut, maka secara otomatis PHP akan
mengkonversikannya ke dalam tipe data Floating Point.
Integer merupakan Tipe Data yang
berisikan bilangan bulat negatif dan positif atautanpa ada
nilai pecahan.
Tipe ini juga dapat dinyatakan dalam bentuk
oktal (berbasis 8), desimal (berbasis 10), heksadesimal (berbasis 16). Seperti
dalam contoh berikut :
$oktal = 031;
$desimal = 25;
$heksadesimal = 0×10;
2. Double
Floating
Tipe data floating point numbers biasa juga
disebut dengan “double”, ” float” atau “real” adalah tipe data yang berguna
untuk menyimpan bilangan desimal. Sebagai contoh
(0.1),(1.3),(1.7),(1.8),(9.7),(2.4) dan lain-lain.
Contoh penulisannya :
<?php
$a = 1.234;
$b = 1.2e3;
$c = 2E-6;
$d = 1.2E8;
?>
3. Boolean
Tipe Data ini adalah tipe data yang paling
sederhana.
Hanya berupa true atau false. Cara memasukan ke dalam
variabel adalah dengan memberikan nilai true atau falsepada variabel tersebut.
Penulisannya tidak dipengaruhi penggunaan huruf besar atau kecil.
Contoh penulisannya :
<?php
$a = TRUE; // bernilai 1
$b = true; // bernilai 1
$c = FALSE; // bernilai 0
$d = false; // bernilai 0
?>
Setiap Tipe Data dalam PHP mempunyai
Boolean untuk melakukan Seleksi Kondisi. dan Tipe Data
tersebut akan memberikan nilai true atau false pada
seleksi kondisi tersebut.
· Pada Variabel yang
bertipe Data integer=0 (nol) mempunyai boolean false, selain itu true.
· Pada Variabel yang
bertipe Data float=0.0 (nol) mempunyai boolean false, selain itu true.
· Pada Tipe Data string
yang kosong, dan string="0" mempunyai boolean false, selain itu true.
· Array yang tidak
mempunyai element mempunyai boolean false, selain itu true.
· Objek yang tidak
mempunyai member mempunyai boolean false, selain itu true.
· Tipe NULL dan Variabel yang
belum terisi mempunyai boolean false.
4. String
String adalah sebuah tipe data yang terdiri
dari kata, bisa berupa kata tunggal maupun kalimat. Penulisan string harus
diapit oleh tanda petik, baik petik tunggal(‘ ‘) maupun petik ganda (” “)
Contoh penulisan tipe data string :
|
|
<?php
$kata1 = 'string diapit petik tunggal';
$kata2 = "string diapit petik
ganda";
?>
|
Perbedaan antara petik
ganda dan petik tunggal adalah, ketika kita menggunakan petik
tunggal maka variabel tidak akan terbaca nilainya. Beda halnya dengan
penggunaan petik genap yang akan membaca nilai dari suatu variabel.
Lebih spesifiknya :
<?php
$kata = "Haloo Berooo";
echo 'nama saya adalah $kata';
//jika menggunakan tanda
petik tunggal browser
//akan menampilkan $kata
echo "nama saya adalah $kata";
//jika menggunakan tanda petik
tunggal browser
//akan menampilkan Haloo Beroo
?>
Jika string yang tertutup dalam tanda kutip
ganda (” “), PHP akan menafsirkan escape sequence lebih untuk karakter khusus.
Maka penulisan untuk karakter khusus tersebut harus ditambahkan slash didepan
karakter tersebut.
5. Objek
Tipe data object dibuat dengan tujuan agar
para programmer terbiasa dengan OOP. Tipe data object bisa berupa bilangan,
variabel atau fungsi. Data ini dapat dimasukkan ke dalam kode program sehingga
meringkas beberapa fungsi dan memperkecil ukuran file.
Agar lebih mudah dapat menggunakan variabel
dengan nilai string :
class Nama {
var $jenis = “Beroo Haloo”;
function ganti_nama($jenis) {
$this->jenis = $jenis;
}
}
$nama = new Nama;
echo $nama->jenis;
$nama->ganti_nama(“Haloo
Beroo”);
echo
“<br>”.$nama->jenis;
Hasilnya :
Beroo Haloo
Haloo Beroo
6. Array
Array atau Larik merupakan Tipe
Compound Primitif, terdapat pada bahasa-bahasa pemrograman lain.
Tipe data array digunakan untuk menyimpan
banyak data dalam satu variabel. Jenis array dalam php ada 3
(tiga) macam yakni :
· Numeric
Array
<?php
$hari[0]="Senin";
$hari[1]="Selasa";
$hari[2]="Rabu";
$hari[3]="Kamis";
$hari[4]="Jum'at";
$hari[5]="Sabtu";
$hari[6]="Minggu";
//menampilkan tanpa
perulangan.
echo "sekarang adalah hari $hari[3] <br />"
;
//menampilkan menggunakan
perulangan
//perulangan akan dijelaskan pada
artikel berikutnya
for($i=0;$i<=6;$i++){
echo
$hari[$i]."<br/>";
}
?>
Pada contoh numeric array
diatas dapat disimpulkan bahwa pemanggilan data array tersebut menggunakan
angka, angka dimulai dari 0 sampai jumlah data yang dimasukkan. $hari[0] adalah
pemanggilan untuk data pertama, $hari[1] adalah pemanggilan untuk data kedua
dan seterusnya.
· Associative
Array
<?php
$hari =
array("Senin"=>"Ayam","Selasa"=>"Lele","Rabu"=>"Tempe","Kamis"=>"Tahu","Jum'at"=>"Teri","Sabtu"=>"Krupuk","Minggu"=>"Puasa");
//menampilkan tanpa perulangan.
echo "Menu hari
senin adalah $hari[Senin]" ;
?>
Pada contoh associative
array diatas dapat disimpulkan bahwa pemanggilan data array tersebut
menggunakan string yang
ditentukan oleh kita, dengan kata lain pemanggilan menggunakan angka kita ganti
menjadi string yang kita inginkan.
·
Multidimensional Array
Pengertian
multidimension array adalah array didalam
array. Pemanggilan array ini bisa menggunakan numeric array maupun associative
array. $makan[0]["pagi"] dapat diartikan
sebagai menampilkan nilai array pertama dan array pagi dari variabel
makan, $makan["senin"]["pagi"] dapat diartikan
sebagai menampilkan nilai array senin dan array pagi dari variabel makan.
<?php
$makan = array(
array("pagi"=>"bubur","siang"=>"ayam","sore"=>"bebek"),
array("pagi"=>"bubur","siang"=>"tahu","sore"=>"tempe")
);
//menampilkan tanpa perulangan.
echo "Menu makan pada hari senin pagi adalah " .
$makan[0]["pagi"];
echo "<br />";
echo "Menu makan pada hari senin pagi adalah " .
$makan[1]["sore"];
?>
7. Null
NULL adalah Tipe Data yang tidak memuat
apapun. Setiap Variabel yang diset menjadi Tipe Data NULL ini akan menjadikan
Variabel tersebut kosong, seperti dalam penggunaan fungsi unset().
Cara untuk menset Variabel menjadi NULL adalah dengan memasukan nilai NULL
pada variabel yang dimaksud seperti pada
Contoh berikut:
<?php
#
Nilai awal $foo adalan 10
$foo =
10;
#
$foo akan menjadi NULL
$foo =
NULL;
# Sama
dengan memanggil unset()
unset($foo);
?>
8. Resources
Tipe Data Spesial yang satu ini di
khususkan untuk menyimpan resource, sumber atau alamat. Variabel tersebut hanya
dapat diciptakan oleh suatu fungsi khusus yang mengembalikan
nilai berupa resource seperti penggunaan fungsi fopen, opendir, mysql_connect, mysql_query dan semacamnya.
0 comments:
Post a Comment